Tuesday, May 12, 2009

Memilih Kosmetika Aman dan Halal

Kesadaran masyarakat tentang keamanan kosmetika yang digunakannya sudah semakin meningkat sejalan dengan munculnya berbagai kasus dampak penggunaan bahan berbahaya dalam kosmetika secara terbuka. Akan tetapi, kesadaran masyarakat Muslim untuk memperhatikan kehalalan bahan yang terkandung dalam kosmetika masih sangat rendah. Kesadaran konsumen yang rendah dengan sendirinya tidak memunculkan tuntutan kepada produsen untuk memperhatikan kehalalan bahan-bahan yang digunakan. Hal ini berkorelasi positif dengan rendahnya minat produsen kosmetika mendaftarkan produknya untuk mendapatkan sertifikat halal. Beberapa produsen pernah mencoba mendaftarkan diri, akan tetapi perlahan-lahan mundur teratur tidak melanjutkan proses sertifikasi.Kondisi di atas tentunya menjadikan masyarakat Muslim perlu lebih meningkatkan pengetahuan tentang kehalalan bahan kosmetika agar dapat memilah dan memilih kosmetika yang akan digunakannya. Akan tetapi pengetahuan ternyata tidak cukup untuk menentukan pilihan karena sampai saat ini masih belum banyak produk kosmetika yang mau mencantumkan komposisi bahan penyusun produknya pada label kemasan. Pada umumnya produsen hanya mencantumkan bahan aktif yang digunakan, bahkan masih sangat banyak yang tidak mencantumkan sama sekali. Menghadapi kenyataan ini, berikut disampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dan langkah yang dapat ditempuh dalam memilih kosmetika yang aman dan halal.

Legalitas produk
Pilihlah produk kosmetika yang legal. Hal ini ditunjukkan dengan dicantumkannya nomor pendaftaran di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kode pendaftaran untuk produk kosmetika lokal adalah CD, sedangkan untuk produk impor memiliki kode CL. Legalitas produk merupakan hal yang penting sekali diperhatikan karena saat ini di pasaran telah banjir berbagai produk kosmetika dengan penawaran khasiat dan harga yang menarik, tetapi tidak terdaftar secara di BPOM. Produk-produk illegal ini tidak dapat dimintai pertanggungjawaban jika nantinya terjadi efek samping pada pengguna.

Daftar komposisi bahan
Dengan berbekal pengetahuan tentang bahan-bahan kosmetika, konsumen dapat memilih kosmetika mana yang aman dan halal untuk dipakai. Untuk mengetahui hal ini tentunya konsumen perlu mengetahui jenis-jenis bahan yang dikandung dalam produk kosmetika yang akan dipilihnya. Informasi ini dapat diketahui jika produsen dengan jujur mencantumkan daftar bahan yang digunakan pada label kemasan. Sayangnya sampai saat ini masih sangat sedikit produsen yang mau melakukannya. Minimal produsen hanya mencantumkan bahan aktif yang terkandung dalam produknya, sedangkan sebagian besar hanya mencantumkan khasiat tanpa keterangan bahan sama sekali. Menghadapi kondisi seperti ini konsumen harus lebih ulet lagi mencari jalan untuk mendapatkan informasi, atau mencari alternatif produk lain yang lebih informatif.

Nama dan alamat produsen
Nama dan alamat jelas produsen harus jelas tercantum pada label kemasan sehingga konsumen akan mudah mencari informasi dan mengajukan tuntutan jika terjadi hal-hal yang merugikan akibat penggunaan produk yang diproduksinya. Produsen yang baik biasanya mencantumkan nomor khusus untuk pelayanan konsumen serta alamat situs web yang dapat dihubungi. Sebaliknya tidak jarang produsen tidak memberikan alamat kontak, bahkan tidak menyebutkan nama produsen dan alamat sama sekali.

Langkah mencari informasi
Jika komposisi bahan tidak tercantum pada label kemasan, konsumen dapat mencari informasi langsung kepada pihak produsen. Hal ini tentunya hanya bisa dilakukan jika produsen memberikan informasi lengkap alamat layanan konsumen yang dapat dihubungi, baik melalui telepon, fax ataupun email. Berdasarkan pengalaman, produsen agak alergi jika ditanya soal kehalalan bahan yang digunakan. Hal ini mungkin karena halal merupakan isu yang sangat sensitif di Indonesia. Informasi tentang ada tidaknya kandungan bahan hewani dalam produknya biasanya lebih mudah diberikan produsen jika konsumen bertanya tidak dengan alasan halal, melainkan alasan kesehatan, misalnya alergi.
Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan dan langkah yang dapat ditempuh oleh konsumen dalam mendapatkan informasi tentang keamanan dan kehalalan produk kosmetika yang akan digunakannya. Tidak mudah memang mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Konsumen kosmetika di Indonesia masih sangat miskin informasi dan memerlukan usaha keras dan jalan panjang untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Hal ini hendaknya tidak menyurutkan langkah untuk berusaha agar hak-hak konsumen dalam mendapatkan informasi yang benar dapat terpenuhi. Jika konsumen tidak peduli dengan haknya, maka produsen pun tidak akan pernah tergerak dan merasa tertuntut untuk memberikan hak konsumen. Jadi marilah kita mulai saat ini dan dari kita sendiri.


Muti Arintawati, anggota pengurus dan auditor halal LP POM MUI
( tri )http://www.republika.co.id/suplemen/cetak_detail.asp?mid=5&id=269646&kat_id=105&kat_id1=147&kat_id2=218

Monday, May 11, 2009

4 Langkah Perawatan dan Tips untuk Rambut Sempurna

Tak salah jika ada sebutan bahwa rambut adalah mahkota, karena rambut merupakan bagian tubuh yang dapat menarik perhatian orang lain untuk pertama kalinya. Jadi, hal yang wajar bagi hampir semua orang, terutama kaum wanita berupaya agar rambutnya sehat dan tampak bagus. Sayangnya, rambut kita tak dapat memenuhi harapan kita setiap hari untuk selalu indah di mata. Ada banyak faktor yang membuat rambut kita terkadang nampak kusam dan lepek, namun dengan perawatan teratur, hal seperti itu dapat dihindari.

Tips dan Rekomendasi Produk

Agar rambut bersih dan tumbuh subur alami, rawatlah dengan 4 hal berikut:
  1. Awali dengan shampo Zahra yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Konsentrasi pembersihan pada kulit kepala, kemudian bilas sampai bersih.
  2. Gunakan Hair Conditioner Zahra untuk mendapatkan rambut berkilau, lembut, dan mudah diatur. Gunakan di bagian agak tengah sampai ujung rambut.
  3. Bubuhkan Hair Tonic Zahra secara teratur yang mengandung D-pantenol (pro vitamin B5), zat aktif yang memberi nutrisi, menyuburkan, dan menguatkan akar rambut.
  4. Lakukan relaksasi dengan Creambat Zahra yang mengandung vitamin untuk merawat kulit kepala dan merangsang pertumbuhan rambut secara intensif.
Gunakan Shampo Zahra dan Conditioner Zahra secara terpisah, karena produksi minyak dan keringat yang terjadi pada kulit kepala perlu dibersihkan secara intensif dengan menggunakan shampo.

Conditioner diperlukan untuk batang rambut (bukan akar rambut), karena mengandung minyak zaitun, derivat palm oil, dan zat kationik yang berfungsi untuk mencegah rambut kaku dan mengembalikan kelembutan rambut Anda.

Untuk rambut kusam, rontok, kering, bercabang, dan berketombe gunakanlah creambath dan tonik yang sesuai.
 

Design By:
SkinCorner